When My Phone Ringing

"Senja menyambut baik sore itu. Namun, tidak denganmu." Entah alasan seperti apa yang mendorongku untuk hadir saat itu. Padahal tubuhku sedang tidak bersahabat untuk berpapasan dengan benda tak kasat mata, namun terasa dikulit yang menempaku sepanjang jalan. Bukan apa-apa, tetapi rasanya ada yang mengganjal ketika harus bertemu denganmu, bukannya senang tetapi khawatir. Apakah hanya aku... Continue Reading →

Manusia Untuk Berbagi

Riuh rendah kebisingan menjemput kehadiranku. Suara manusia yang tak henti menelisik rambut menuju telinga sedikit mengurungkan niatku untuk masuk ke dalam kotak berjalan itu. Yap! Angkutan umum. Kakiku tak hentinya membawa tubuhku menuju gedung yang dinamakan sekolah itu. Aku memutuskan berjalan kaki untuk tiba di sekolah. Terlihat gedung berdiri kokoh berwarna kuning pastel, gedung disebelah... Continue Reading →

ANTARA KITA

Berpangku tangan. Sepoi angin menelisik kain yang sempurna melindungi kepalaku dari terpaan matahari. Kamu tidak disini, hatiku menyadari itu. Sangat sadar. Mataku menerawang, di tempat ini pernah berkisah antara aku dan kamu. Antara kita, ada pahit yang harus kurawat penuh derita. Suara teriakan terdengar dari jauh memanggil nama Fahri. Terlihat perempuan berlari keluar dari pintu... Continue Reading →

Kisah Usai

Yogyakarta, 19 Maret 2019 Dear, You... Yang tidak kusebutkan namanya Di manapun kau berada saat ini. Assalamalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelum aku memulai menuangkan segala apa yang menjadi kenangan masa silam. Saya harap kamu berkenan dan tidak terganggu dengan surat yang mungkin saja sempat terbersit dalam pikiranmu untuk tidak membacanya atau bahkan membiarkannya berserakan hampa, bersama... Continue Reading →

KAMU PENGARUH – #2

Prolog Hai namaku Hanin Safira. Aku seorang perempuan biasa dari keluarga yang luar biasa. Bukan anak dari pemilik jabatan atau borju yang memenuhi jalanan dengan kemewahan hidupnya. Bukan juga teman dari kalangan elit yang memenuhi pusat hiburan malam. Keluargaku luar biasa, kenapa? mereka membesarkan seorang putri yang tengah diterpa problema hidup yang seharusnya bukan kendaliku... Continue Reading →

BUKAN INTUISI

"Kebahagiaan tersendiri ketika maumu mampu kuwujudkan, tak masalah dengan dingin malam. Yang terpenting ialah kau memiliki aku untuk pelepas kesusahanmu, bagaimana denganku? bukan masalah besar bagiku jika hanya sebelah tangan yang setuju bertepuk. Masih ada malam berbaik hati menawarkan telinga mendengarkan keluhku." Malam telah pergi. Seperti orang asing yang mencoba akrab dengan lingkungan baru. Mataku... Continue Reading →

#2 GRAVITASI HUJAN 

___ Dugaanku benar kau nyata. Tidak lagi yang bertahun-tahun hanya berada di ruang koordinasiku. Aku jelas bisa melihat bayanganmu utuh tertutup rimbun pohon. Ini kali pertama mataku menangkap objek lalu menerjemahkan dengan sempurna seluruh wujud fisik dari pantulan cahaya tepat di retina. Sepertinya hari ini akan turun hujan, tetapi mengapa tubuhku merasa begitu gerah dan... Continue Reading →

Gravitasi Hujan

jejak kaki bisa tertinggal tapi hujan bisa menghilangkan jejak. terik matahari bisa membakar seribu pohon tapi hujan bisa menghidupkan lebih dari 1000 pohon. kenangan bisa jadi aku lupa, tapi hujan mampu menjatuhkan beribu kenangan yang terlupa. ____ Jendela kaca dipenuhi tetes hujan yang tak terhitung memenuhi kaca, menghalau setiap pandangan. Balita terkesima menyaksikan air tumpah... Continue Reading →

Aku dan Dunia

Aku pernah begitu keras mengejarmu hingga hayalan memenuhi ruang di kepalaku. Setiap saat. Tanpa henti. Dan, ketika sinar pagi berhasil menembus tembok kamar yang terlintas tetap sama. Senyum yang terukir di sudut bibir ini akibat pengaruh bawah sadar yang tidak bisa ku cegah. Andai aku bisa menuntut, hal itu sungguh melanggar hak asasiku sebagai manusia... Continue Reading →

#3 SKENARIO TENTANGMU

setidaknya ketika batinku menemukan jalan mengarah ke pintu yang sering kau bertamu, logikaku memberikan keleluasan kepada tuan hati menuntaskan penasaran yang membenak. Aku benar-benar hampir menyentuh pintu, namun entah apa dan mengapa tanganku terhenti. Rasanya ini tidak benar dan keputusan memberikan kebebasan untuk mengizinkanmu berjalan beriringan itu salah, kau menyerah. Sekali lagi ternyata kau sama... Continue Reading →

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai